Tuesday, September 28, 2010

SUKSES :PELAKSANAAN MARTABE IV SILANTOM JAE THN 2010

Silantom Jae Com , Tap-Ut;

Ketua Umum Martabe IV Drs.Djanus Pakpahan MM.
 mennyampaikan laporan Panitia
  Pelaksanaan Martabe IV  Silantom Jae tanggal 11 September 2010,berjalan sukses sesuai dengan rencana. Demiian Pesta Martabe terselenggara penuh atusias dan kemeriahan disambut semua masyarakat Silantom Jae yang tinggal di Bona Pasogit maupun yang datang darai perantauan  bersatu padu menjalin kerjasama untuk mewujudkan harapan kemajuan Kampung halaman Yakni MenujuSilantom Jae sebagai desa percontohan sekaligus  pelopor kemandirian dalam hal kemajuan. Sebagaimana penyelenggaraan Martabe sebelumnya, mulai dari martabe I sampai III tentu masyarakat Silantom Jae sudah menyadari betapa pentingnya arti persatuan untuk terwujudnya pembangunan yang berkesinambungan. dimulai dari Martabe I dengan tujuan awal untuk pembangunan SD.Negeri di Silantom Jae, Berlanjut kemudian Martabe II Untuk pembangunan sarana Air Minum , pemekaran Desa Silantom Menjadi 3 Desa juga permintaan SMP N kemudian Martabe III dimana Masyarakat Silantom Jae dan Perantau bersama-sama memohon untuk terwujudnya jalan asapal sampai ke Silantom jae dan juga Puskesmas Desa. Semuanya  sudah dipenuhi oleh pemerintah daerah Taput. dan masyarakat dapat merasakan akan hasilnya. sehingga tercetus harapan untuk melaksanakan Martabe IV Dengan tujuan Pembangunan Jalan Lintas Kabupaten antara Silantom Jae - Desa Parsuluman sekaligus lintas 2 kabupaten Tapanuli Utara - Tapanuli Selatan.

Rombongan  Pemkab TAPUT dan TAPSEL
Aspirasi Warga tersebut telah disampaikan langsung oleh warga terhadap kedua Pemerintah Kabupaten yakni TAPUT dan TAPSEL pada acara Martabe pada tanggal 11 September 2010 yang kali ini memilih Lokasi di Huta Tonga Silantom Jae. Secara umum kedua pemerintahan menanggapi Positif bahkan baik Pemkab Taput maupun Pemkab Tapsel berjanji secepatnya untuk dapat merealisasikan pembangunan jalan tersebut, karena disamping sarana fital untuk pembangunan Ekonomi kedua desa juga menjadi sarana sosial dalam pembangunan dua budaya yang relatif berbeda antara Batak Toba dengan Angkola.

 Pemkab Tapanuli Utara mendapat ucapan selamat dari perwakilan warga
sesaat setelah diUlosi pada saat Martabe IV Silantom Jae.

Kerja keras Panitia yang di dukung semua warga menjadi catatan tersendiri atas terselenggaranya Martabe IV tersebut, hal tersebut didukung pengalaman warga yang telah melaksanakan Pesta Martabe sebelumnya sebanyak tiga kali setiap periode lima tahunan. Secara tegas Camat Pangaribuan Menganjurkan kepada setiap Kepala Desa di Kecamatan Pangaribuan Untuk menjadikan Desa Silantom Jae menjadi Desa percontohan dalam hal Persatuan dan kesatuan yang tidak pernah mempersoalkan perbedaan agama dalam setiap Program Desa demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Kemeriahan Pesta Martabe pada siang hari dilanjutkan Dengan makan Malam Bersama Sekaligus sebagai acara pelepasan  kepada semua Perantau yang berasal dari Silantom Jae. Namun berakhirnya pesta Martabe bukan berarti Tugas-tugas Panitia telah berakhir. menurut kesepakatan bersama ada beberapa poin penting yang harus Follow Up dari hasil martabe sbb:

  • Bahwa kepanitiaan Martabe Tetap berlanjut sampai empat tahun kedepan atau satu tahun sebelum panitia Martabe V terbentuk.

  • Tetap membangun koordinasi antara warga dan panitia terhadap PemKab untuk Realisasi pembangunan jalan.

  • Evaluasi terhadap pelaksanaan Martabe dalam hal pelaksanaan maupun kepanitiaan untuk selalu mendapatkan hasil yang terbaik.
Demikian Pula Pesta martabe sekaligus menjadi reuni Anatar Bona Pasogit dengan Perantau yang telah lama meninggalkan kampung halaman. dengan kesan yang mendalam semua mengharap agar Pesta Martabe tetap berkelanjutan  demi kemajuan dan persatuan BONA PASOGIT.
Mutik ni inggir-inggir
   Binaen tu Pinggan pasu
                     Asa Tuhanta ma namangiring-iring
                      Jala luhutna ma dapotan Pasu-pasu
Selamat dan Sukses        HORAS