HORJA PANABALAN HUTA
SILANTOM JAE LUMBAN BOSI HUTA TONGA
Selama empat puluh tahun dalam penantian untuk dapat mewujudkan cita-cita para perintis pemukiman di Huta Tonga hingga sampai ke tahap PANABALAN. tetntu bukanlah waktu yang pendek untuk ukuran penetapan sebuah Huta karena disamping butuh kesabaran dan perjuangan juga harus rela melepas kepergian beberapa Tokoh perintis (Meninggal) tanpa ikut merasakan, menikmati kemeriahan dari acara-demi acara yang notabene ikut mereka cita-citakan sewaktu masih hidup.
Tepat pada tanggal 20 s/d 22 Agustus 2012 Horja pun di selenggarakan Tepat di Halaman Huta Tonga dengan diserahkannya Tuku (Topi kebesaran Adat) leh Raja-raja Huta yang diwakili Op.Hernida Pakpahan selanjutnya di terima Oleh Op. Agnes Pakpahan sebagai pemangku Harajaon Huta. Selanjutnya dengan di Iringi Ogung dan Rombongan Semua Harajaon Haruaya mardomu bulung, acara di lanjutkan dengan Manyuan Bulu sebagai tanda Bahwa Huta tersebut dapat memiliki atura adat tersendiri Seperti Filosofi Batak,: Sinuan Bulu siahen na Las, sinuan Uhum sibahen asa Horas,,,
Tepat pada tanggal 20 s/d 22 Agustus 2012 Horja pun di selenggarakan Tepat di Halaman Huta Tonga dengan diserahkannya Tuku (Topi kebesaran Adat) leh Raja-raja Huta yang diwakili Op.Hernida Pakpahan selanjutnya di terima Oleh Op. Agnes Pakpahan sebagai pemangku Harajaon Huta. Selanjutnya dengan di Iringi Ogung dan Rombongan Semua Harajaon Haruaya mardomu bulung, acara di lanjutkan dengan Manyuan Bulu sebagai tanda Bahwa Huta tersebut dapat memiliki atura adat tersendiri Seperti Filosofi Batak,: Sinuan Bulu siahen na Las, sinuan Uhum sibahen asa Horas,,,
Detik-detik Penyerahan Tuku |