Thursday, March 11, 2010

"Bersyukur"

BERSYUKUR

Nytakanlah dalam segala hal keinginanmu Kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan
ucapan Syukur    Filipi 4; 6b
Retreat merupakan kesempatan untuk mengasingkan diri dan sejenak meninggalkan rutinitas dari
kesibukan sehari-hari. biasanya kesempatan seperti ini banyak dipergunakan untuk merenungkan sambil
evaluasi tentang perjalanan hidup yang sudah dilaluai maupun langkah-langkah kedepan yang akan
dilaksanakan .
Sesuai tujuan retreat yang kita adakan bertepatan dengan Paskah, maka alangkah baiknya bila
perenungan selalu kita mulai dengan Ucapan Syukur. Mensyukuri kebaikan Tuhan atas Penyelamatan
dan mensyukuri atas segala yang telah kita dapatkan sampai hari ini.
Dalam hal bersyukur ada ungkapan mengatakan :
Aku tak sekalu mendapatkan apa yang aku sukai oleh karena itu
Aku selalu menyukai apapun yang aku dapatkan.
Ungkapan diatas merupakan wujut dari rasa syukur, dan syukur merupakan kwalitas hati yang sangat
penting dalam kekuatan Iman. Dengan bersyukur kita senantiasaa diliputi rasa damai, tenteram dan
bahagia. Namun sebaliknya perasaan tak bersyukur akan selalu membebani pikiran dalam kecemasan ,
keraguan bahkan ketakutan.
Kita sering memfokuskan diri pada keinginan dan ambisi bukan pada apa yang sudah kita peroleh atau
kita miliki.
Bertitik tolak dari rasa syukur itulah kita mencoba merefleksikan perjalanan hidup kita selama dalam satu
tahun berlalu, baik dalam kehidupan Pribadi, Keluarga, bahkan dalam Punguan. sehingga tahun 2010
dapat kita nyatakan sebagai tahun Ucapan Syukur agar kita senantiasa lebih memahami tentang bagai
mana menyikapi hidup dan kehidupan ?!!!.
Kecenderungan manusia adalah selalu berorientasi kepada kekayaan (hamoraon) ,kedudukan
(hasangapon), keturunan . Sehingga bila ada salah satu yang belum terpenuhu sesuai keinginan rasanya
kurang “pas” untuk mengucap syukur.

Katakanalah kita sudah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan , dan pasangan hidup yang terbaik.
Tapi masih tetap merasa kurang, pikiran masih dipenuhi berbagai target dan keinginan bahkan begitu
terobsesi akan rumah yang besar, indah nan mewah , mobil bermerek ,serta pekerjaan atau kedudukan
yang dapat mendatangkan lebih banyak uang.
Tetapi percayalah…! Betapaun banyaknya harta yang kita miliki, betapapun kedudukan sosial yang kita
dapatkan, kita tidak akan pernah merasa “ K A Y A “ dalam arti yang sesungguhnya.
Ada baiknya kita luruskan pengertian tentang “ kaya. “
Kata-kata bijak mengatakan : Kekayaan diukur bukan dari berapa banyak materi yang kita kumpulkan
tetapi seberapa banyak hal yang kita perbuat. Maka sekalipun seseoran mempunyai materi yang
berlimpah tetapi tidak membawa kenikmatan terhadap dirinya,keluarga maupun lingkungan, maka
sesungguhnya kekayaan itu hanya akan membawa kegelisahan dan kecurigaan yang berlebihan.
Tentu menjadi orang kaya ,terhormat, tidak dilarang bahkan sangat mulia apabila digunakan menjadi
saluran berkat terhadap yang lain.

Cobalah kita lihat keadaan disekeliling kita, sambil renungkan apa yang telah kita peroleh sampai saat ini,,
ada suka, maupun duka, kadang meraih sukses namun tidak jarang mengalami kegagalan, gembira
Jikala pertemuan, tetapi perpisahan membawa kesedihan.. Tapi cobalah berpikir positf terhadap
semuanya itu dan syukurilah !!, maka nikmatnya hidup akan kita rasakan.
Kecenderungan membandingkan-bandingkan kita dengan yang lain juga membuat kita tidak pernah
bersyukur, seolah-olah orang lain tidak boleh lebih pandai , lebih sukses, lebih tinggi jabatan , bahkan
lebih kaya dari kita. Memang rumput tetangga sering kelihatan lebih hijau dari rumput dipekarangan
sendiri.
Tapi percayalah,, Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki, karena itu
bersyukur merupakan kwalitas hati yang tertinggi.
Tatkala keadaan sulit, Mencekam,dan penuh tangis dalam ketakutan, Demikianlah pengalaman seorang
ibu yang sedang terapung ditengah lautan karena kapal yang mereka tumpangi karam. Saat itu si ibu
hendak menemui Anak dan menantu juga cucunya yang baru lahir di perantauan. Disaat keadaan antara
hidup dan mati si Ibu tetap tenang dan selalu berdoa dengan ucapan syukur tentang yang terjadi
terhadap dirinya. Ketika ditanya kenapa demikian, si Ibu menjawab ;” Saya mempunyai dua orang anak
laki-laki . anak yang pertama sudah lama meninggal menyusul ayahnya ke sorga. Dan Anak yang kedua
hidup bahagia ditanah seberang bersama menantu dan cucu saya. Maka, kalau saya selamat itu artinya
saya akan bahagia biasa berkumpul bersama anak nomor dua . Namun kalaupun saya akan mati
tenggelam itu berarti saya akan berjumpa dengan anak yang pertama bersama ayahnya yang sudah
duluan berada di sorga.”!!!!!
“ Maka saya akan tetap bersyukur tentang apapun yang menjadi rencana Tuhan dalam hidupku,,,,.!!!
Segala yang terjadi dalam hidup pasti ada khikmatnya asal kita selalu melihat dan berpikir dengan positif..
Momentum   ini mengajak kita untuk : ,,,,,,,,,!!!!!!!!
Bersyukur,!! Bersyukurlah ,!!! Bila kamu belum siap untuk memiliki sesuatu yang kami inginkan.
Seandainya sudah, apalagi yang kamu inginkan ????.
Bersyukurlah,! apabila kamu tidak tahu sesuatu. Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar,..!!
Bersyukurlah,! Untuk masa-masa sulit yang kamu alami. Karena dimasa itulah kamu bertumbuh,,,!
Bersyukurlah! Untuk keterbatasanmu. Kerena itu memberi kesempatan untuk berkembang,!!
Bersyukurlah,! Untuk setiap tantangan baru. Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu,!!
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu perbuat. Itu akan mengajarkan pelajaran yang sangat
berharga.!!
Bersykurlah,! Bila kamu lelah dan letih. Karena itu kamu membuat suatu perbedaan,.!!
Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik dan menyenangkan,,,,,,. Namun hidup yang
berkelimpahan akan datang pada mereka yang juga bersyukur pada masa surut…..
Ingatlah,,!.. Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatip menjadi positif..

Temukan caramu bersyukur untuk semua masalah-masalahmu dan semuanya itu Akan menjadi Berkah
bagimu dan sekelilingmu…



No comments:

Post a Comment

Kami sangat menghargai komentar yang sifatnya membangun.